BAB I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Atletik
adalah cabang olahraga yang di dalamnya terdiri atas nomor jalan, lari, lempar,
dan lompat. Kata atletik berasal dari bahasa Yunani athlon yang berarti
“berlomba”. Atletik merupakan cabang olahraga yan diperlombakan pada Olimpiade
Pertama pada 776 SM
Dalam Olimpiade, atletik merupakan salah satu olahraga yang
paling banyak menyediakan medali emas. Setiap pemecahan rekor dalam cabang
olahraga atletik merupakan suatu catatan sejarah di setiap olimpiade.
B.
TUJUAN
Mengetahui
tentang atletik di dunia dan sejarah nya
serta peraturan – peraturan nya.
C.
METODE PENULISAN
Metode
yang di gunakan dalam pembuatan makalah ini adalah dengan cara browsing atau
mencari dari internet dan mencari di buku sebagai bahan dari pembuatan makalah
ini.
BAB II
PEMBAHASAN
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN ATLETIK
Istilah “atletik” berasal dari kata Yunani “athlon” yang
berarti berlomba atau bertanding. Kita dapat menjumpai pada kata “penthalton”
yang terdiri dari kata “pentha” berarti lima atau panca dan kata “athlon”
berarti lomba. Arti selengkapnya adalah “panca lomba” atau perlombaan yang
terdiri dari lima nomor.
Kalau kita
mengatakan perlombaan atletik, pengertiannya adalah meliputi perlombaan jalan
cepat, lari, lompat, dan lempar, yang dalam bahasa Inggris digunakan istilah
“track and field”. Kalau diterjemahkan dalam bahasa Indonesia berarti
perlombaan yang dilakukan di lintasan (track) dan di lapangan (field). Istilah
“athletic” dalam bahasa Inggris dan “atletik” dalam bahasa jerman mempunyai
pengertian yang luas meliputi berbagai cabang olahraga yang bersifat perlombaan
atau pertandingan, termasuk renang, bola basket, tenis, sepakbola, senam dan
lain-lain.
B. SEJARAH ATLETIK DUNIA
Atletik berasal dari kata Yunani yaitu Atlon,Atlun yang
berarti pertandingan atau perjuangan. Jadi atletik menurut Ensoklopedi
Indonesia berarti Pertandingan dan Olah raga pada Atletik. Atletik yaitu suatu
Cabang olah raga mempertandingkan Lari,Lompat,Jalan dan Lempar. Olah raga
Atletik mula-mula di populerkan oleh bangsa Yunani kira-kira pada Abad ke-6 SM.
Orang yang berjasa mempopulerkannya adalah Iccus dan Herodicus. Atletik yang terkenal sekarang sudah lain dari pada yang dilakukan oleh bangsa Yunani dulu. Tetapi walaupun demikian dasarnya tetap sama yaitu Berjalan, lari, lompat dan lempar. Karena mempunyai berbagai unsur inilah atletik dikatakan sebagai ibu dari segala cabang Olah raga. Mengandung berbagai unsur gerakan sehari-hari.
Pada zaman Primitif sangat penting artinya untuk mencari nafkah dan mempertahankan hidup. Mereka hidup dengan berburu binatang liar, diperlukan ketangkasan, kecepatan dan kekuatan. Pandangan hidup pada zaman itu adalah yang kuat;yang berkuasa sehingga untuk dapat tetap hidup dan mempertahankan diri mereka harus berlatih jasmani.
Orang yang berjasa mempopulerkannya adalah Iccus dan Herodicus. Atletik yang terkenal sekarang sudah lain dari pada yang dilakukan oleh bangsa Yunani dulu. Tetapi walaupun demikian dasarnya tetap sama yaitu Berjalan, lari, lompat dan lempar. Karena mempunyai berbagai unsur inilah atletik dikatakan sebagai ibu dari segala cabang Olah raga. Mengandung berbagai unsur gerakan sehari-hari.
Pada zaman Primitif sangat penting artinya untuk mencari nafkah dan mempertahankan hidup. Mereka hidup dengan berburu binatang liar, diperlukan ketangkasan, kecepatan dan kekuatan. Pandangan hidup pada zaman itu adalah yang kuat;yang berkuasa sehingga untuk dapat tetap hidup dan mempertahankan diri mereka harus berlatih jasmani.
Pada zaman Yunani dan Romawi kuno telah terlihat arah
latihan jasmani. Istilah atletik ini juga bisa dijumpai dalam berbagai bahasa
antara lain dalam bahasa Inggris Athletic, dalam bahasa Perancis Ateletique,
dalam bahasa Belanda Atletiek, dalam bahasa Jerman Athletik. Untuk dapat
memahami pengertian tentang Atletik, tidaklah lengkap jika tidak diketahui
sejarah atau riwayat istilah atletik serta perkembangannya sebagai salah satu
cabang olahraga mulai zaman purbakala sampai zaman modern ini.
Memahami sejarah tidak hanya sekedar untuk pengertian dan pengetahuan tetapi mengetahui dan mengikuti perkembangan atletik sejak zaman kuno sampai dengan zaman sekarang. Dengan mengetahui kejadian-kejadian pada masa lampau, dapat diambil hikmahnya untuk menentukan langkah-langkah dimasa yang akan datang.
Memahami sejarah tidak hanya sekedar untuk pengertian dan pengetahuan tetapi mengetahui dan mengikuti perkembangan atletik sejak zaman kuno sampai dengan zaman sekarang. Dengan mengetahui kejadian-kejadian pada masa lampau, dapat diambil hikmahnya untuk menentukan langkah-langkah dimasa yang akan datang.
1.
Atletik pada zaman kuno
Atletik yang meliputi Jalan,Lari,Lompat dan Lempar boleh
dikatakan cabang olah raga yang paling tua, sama tuanya dengan manusia pertama
di dunia, sebab manusia pertama didunia sudah harus berjalan,lari,lompat dan
lempar untuk mempertahankan hidupnya. Sebagai contoh pada zaman Primitif
manusia mencari makan di hutan, tiba-tiba bertmu dengan binatang buas.
Apakah yang akan dilakukannya jika tidak menggunakan senjata? Tentu akan lari secepat-cepatnya untuk menghindarkan diri dari terkaman binatang buas itu, dan kalau pada waktu melepaskan diri ada benda yang merintanginya tentu ia akan melompatinya.
Bila ia membawa senjata misalnya tombak,atau sempat memungut kayu atau batu, maka senjata tersebut akan dilemparkannya kepada binatang buas tersebut. Dalam contoh tersebut manusia telah mempergunakan kecakapan lari, lompat dan lempar untuk mempertahankan diri dari terkaman binatang buas.
Lari,lompat dan lempar adalah suatu bentuk gerakan yang tidak ternilai artinya bagi hidup manusia. Gerakan itu semuanya ada dalam olahraga atletik. Bahkan gerakan-gerakan tersebut menjadi dasar dan intisari dari semua cabang olahraga. Itulah sebabnya atletik disebut sebagai “Ibu Olahraga”.
Apakah yang akan dilakukannya jika tidak menggunakan senjata? Tentu akan lari secepat-cepatnya untuk menghindarkan diri dari terkaman binatang buas itu, dan kalau pada waktu melepaskan diri ada benda yang merintanginya tentu ia akan melompatinya.
Bila ia membawa senjata misalnya tombak,atau sempat memungut kayu atau batu, maka senjata tersebut akan dilemparkannya kepada binatang buas tersebut. Dalam contoh tersebut manusia telah mempergunakan kecakapan lari, lompat dan lempar untuk mempertahankan diri dari terkaman binatang buas.
Lari,lompat dan lempar adalah suatu bentuk gerakan yang tidak ternilai artinya bagi hidup manusia. Gerakan itu semuanya ada dalam olahraga atletik. Bahkan gerakan-gerakan tersebut menjadi dasar dan intisari dari semua cabang olahraga. Itulah sebabnya atletik disebut sebagai “Ibu Olahraga”.
Lari sebagai olahraga dalam bentuk perlombaan sudah dikenal
oleh bangsa Mesir Purba pada tahun 1500 SM, sedangkan bangsa Asyria Purba dan
Babylonia Purba di Mesopotamia pada tahun 100 SM. Pada tahun 776 SM bangsa
Yunani Purba sudah mengadakan pesta olahraga secara teratur dalam waktu yang
telah ditentukan. Pesta olahraga tersebut mula-mula tidak dimaksudkan sebagai
olahraga, tetapi sebagai upacara peringatan, yaitu memperingati orang-orang
yang telah meninggal setelah masa 4 tahun. Orang Yunani mempunyai kepercayaan
bahwa rohroh yang telah meninggal, selalu mengembara kemana-mana ketempat
kediamannya, dimana ia pernah hidup. Roh-roh itu akan merasa gembira apabila
melihat hal-hal yang menyenangkan hatinya ketika ia masih hidup. Oleh karena
itu tiap 4 tahun sekali bangsa Yunani mengadakan pesta untuk menghormati
leluhur dan dewadewanya.
Dalam pesta tersebut diadakan permainan-permainan gerak
badan yang oleh bangsa Yunani disebut Gymnastiek karena dilakukan dalam keadaan
gymnos yang artinya telanjang. Dari Gymnastiek itulah terjadinya suatu
pertandingan (athlon) yang sering disebut juga dengan Agonistik (kepandaian
bergumul). Permainan yang terkenal dalam pesta tersebut diantaranya permainan
yang disebut Pentathlon yaitu pertandingan lari,melompat,melempar lembing dan
bergumul yang disatukan dalam suatu pertandingan olahraga. Pentathlon atau
Panca lomba ini merupakan pertandingan yang utama didalam perlombaan nasional
di Negeri Yunani waktu itu.
Menurut para ahli sejarah , atletik sudah dilakukan di
Negeri Yunani pada abad ke-6 sebelum
nabi Isa AS lahir. Pendapat ini berdasarkan lukisan yang terdapat pada
jambang-jambang zaman itu dan dari tulisan ahli filsafat yang bernama
Xenophenes.
Perkembangan atletik pada waktu itu sangat erat hubungannya dengan perlombaan di Yunani yang mengalami Zaman keemasan kira-kira tahun 500-400 SM. Mulai dari itu munculnya dua orang bangsa Yunani yang bernama Iccus dan Herodicus yang disebut-sebut sebagai peletak dasar dari latihan yang mengkhususkan satu bagian atau satu nomor saja, seperti latihan untuk lari cepat, melempar dan melompat.
Perkembangan atletik pada waktu itu sangat erat hubungannya dengan perlombaan di Yunani yang mengalami Zaman keemasan kira-kira tahun 500-400 SM. Mulai dari itu munculnya dua orang bangsa Yunani yang bernama Iccus dan Herodicus yang disebut-sebut sebagai peletak dasar dari latihan yang mengkhususkan satu bagian atau satu nomor saja, seperti latihan untuk lari cepat, melempar dan melompat.
Sampai
abad ke-12 sesudah Masehi atletik belum banyak diketahui oleh masyarakat.
Beberapa kejadian atau peristiwa yang diketahui adalah sebagai berikut :
·
Tahun
1154 Tanah-tanah yang terbuka di kota London dipergunakan oleh penduduknya
untuk atletik.
·
Tahun
1330 Raja Inggris Edward III melarang
rakyatnya melakukan atletik.
·
Tahun
1414 Raja Inggris mengizinkan lagi bagi
rakyatnya untuk melakukan atletik.
·
Tahun
1917 Perkumpulan atletik yang pertama didirikan di negeri Inggris oleh Captain
Mason. Perkumpulan ini bernama Necton Guild
·
Tahun
1834 Syarat minimum untuk mengikuti
pertandingan ditetapkan oleh suatu badan seperti : 440 yards – 60 detik ; 1 mil
– 5 menit.
·
Tahun
1855 Buku atletik mengenai lari cepat ,
diterbitkan untuk pertama kalinya.Tanah-tanah yang terbuka di kota London
dipergunakan oleh penduduknya untuk atletik.
Tahun 1860 di San Fransisco didirikan suatu perkumpulan
atletik yang bernama Olympiade Club, yang disebut sebagai perkumpulan yang
pertama di Amerika. Di Inggris kejuaraan atletik untuk pertama kalinya dilangsungkan
pada tahun 1866.
Sesudah itu atletik mulai tersebar keseluruh dunia. Kejuaraan atletik di Amerika Serikat di selenggarakan oleh New York Athletic Club dalam tahun 1868. Pada perlombaan ini atlet-atlet untuk pertama kalinya memperkenalkan Spikes (sepatu14berpaku) kepada dunia atletik di negeri Belanda, atletik telah diperlombakan pada tahun 1878 dan tahun 1901 didirikan suatu perkumpulan atletik seluruh Negara Belanda.
Sesudah itu atletik mulai tersebar keseluruh dunia. Kejuaraan atletik di Amerika Serikat di selenggarakan oleh New York Athletic Club dalam tahun 1868. Pada perlombaan ini atlet-atlet untuk pertama kalinya memperkenalkan Spikes (sepatu14berpaku) kepada dunia atletik di negeri Belanda, atletik telah diperlombakan pada tahun 1878 dan tahun 1901 didirikan suatu perkumpulan atletik seluruh Negara Belanda.
2 .Berdirinya Organisasi Atletik
Awal abad XIX merupakan mas menggeloranya kembali semangat
berolahraga dikalangan masyarakat luas, termasuk berkembangnya olahraga
atletik.
Perkumpulan-perkumpulan atletik mulai dibentuk. Perlombaan-perlombaan atletik banyak diselenggarakan. Di Inggris pada tahun 1817 didirikan perkumpulan atletik yang pertama oleh Captain Mason dengan nama Necton Guild. Pada tahun 1834 syarat minimum untuk mengikuti perlombaan ditetapkan oleh badan/komite,misalnya syarat minimum untuk lari 440 yards = 60 detik,l lari 1 mil = 5 menit.
Perkumpulan-perkumpulan atletik mulai dibentuk. Perlombaan-perlombaan atletik banyak diselenggarakan. Di Inggris pada tahun 1817 didirikan perkumpulan atletik yang pertama oleh Captain Mason dengan nama Necton Guild. Pada tahun 1834 syarat minimum untuk mengikuti perlombaan ditetapkan oleh badan/komite,misalnya syarat minimum untuk lari 440 yards = 60 detik,l lari 1 mil = 5 menit.
Pada tahun 1855 untuk pertama kalinya diterbitkan buku
mengenai lari cepat (sprint) Inggris menyelenggarakan perlombaan antarnegara di
Eropa,terutama antara Inggris dengan Perancis. Pada tahun 1860 perkumpulan
atletik yang pertama di Amerika Serikat didirikan di San Fransisco dengan nama
Olympic Club. Kejuaraan atletik di Amerika Serikat baru diselenggarakan pada
tahun 1868 oleh New York Athletic Club. Setelah itu sering diadakan
perlombaan-perlombaan atletik antara Amerika Serikat dengan negara-negara
Eropa. Persatuan atletik yang menghimpun
perkumpulan-pekumpulan atletik mulai dibentuk.
·
Tahun
1880 di Inggris berdiri British Amateur Athletic Board.
·
Tahun
1887 di New Zealand berdiri New Zealand Amateur Athletic Association.
·
Tahun
1899 di Belgia berdiri Ligue Royale d’Athletime dan di Canada Track and Field
Association.
·
Tahun
1885 di Afrika selatan berdiri South African Amateur Athletic Union dan d
·
Swedia
berdiri Svenska Fri-Idrotts Forbunder.
·
Tahun
1896 di Norwegia berdiri Norges Fri-Idrettsfor-bund.
·
Tahun
1897 di Australia berdiri The Amateur Athletic Union of Australia, di
Czechoslovikia berdiri Ceskoslovensky Athleticky Svanz, di Yunani berdiri
Association Haenengue d’Athletikai Szovetse.
·
Tahun
1911 di Belanda berdiri Koninklijke Nederlandeseh Athleriek Unie.
Sampai saat ini tidak kurang dari 170 negara telah membentuk
organisasi atletik yang menjadi induk perkumpulan-perkumpulan atletik di setiap
negara. Perlombaan atletik telah sering diselenggarakan, demikian pula
perlombaan antar negara tetapi belum ada peraturan perlombaan yang seragam sehingga
sering timbul perselisihan paham dalam menentukan pemenang.
Baru pada tanggal 17 Juli 1912 tiga hari setelah selesai nya perlombaan atletik pada Olympiade Modern V di Stockholm tokoh-tokoh atletik dari 17 negara yang mengikuti Olympiade dari Amerika Serikat, Australia, Austria, Belgia, Canada, Chili, Denmark, Finlandia, Hongaria, Inggris, Jerman, Mesir, Norwegia, Perancis,Rusia, Swedia dan Yunani, berdiskusi untuk membentuk suatu badan Internasional Atletik yang membuat peraturan-peraturan dan penyelenggaraan perlombaan atletik yang lengkap.
Baru pada tanggal 17 Juli 1912 tiga hari setelah selesai nya perlombaan atletik pada Olympiade Modern V di Stockholm tokoh-tokoh atletik dari 17 negara yang mengikuti Olympiade dari Amerika Serikat, Australia, Austria, Belgia, Canada, Chili, Denmark, Finlandia, Hongaria, Inggris, Jerman, Mesir, Norwegia, Perancis,Rusia, Swedia dan Yunani, berdiskusi untuk membentuk suatu badan Internasional Atletik yang membuat peraturan-peraturan dan penyelenggaraan perlombaan atletik yang lengkap.
Badan tersebut didirikan dengan nama International Amateur
Athletic Federation (IAAF), sebagai ketua adalah J. Sigfrit Edstrom dengan
sekretaris Jendral merangkap Bendahara (Honorary Secretary-Treasurer): Kristian
Henstrom keduanya dari Swedia. Peraturan teknis untuk perlombaan internasional
yang pertama disahkan pada kongres yang ketiga tahun 1914 di Lyon Perancis.
Sejak terbentuknya IAAF ini penyelenggaraan perlombaan-perlombaan atletik
semakin baik, terutama dalam segi pengorganisasian.
C .Macam – macam Atletik
Antara lain adalah, jalan cepat, marathon, sprint, lari
jarak jauh, lompat jauh, lombat gala, dan lain-lain.
1.
Estapet
Lari ini berjarak 400 m. Lari
estapet adalah lomba antar tim. Inilah satu-satunya lomba beregu yang ada di
cabang atletik. Ada 4 orang atlet lari terpilih di
setiap timnya. Pelari tercepat di tim tersebut akan mengambil posisi terakhir.
Kondisi kritis kadang terjadi ketika seorang
pelari memberikan tongkat kepada pelari berikutnya. Kalau tongkat tersebut
terjatuh, maka sepersekian detik terbuang percuma.
2.
Lompat
Gala
Walaupun cabang atletik satu ini
tidak terlalu terkenal, lompat gala mempunyai tingkat kesulitan khusus.
Bila teknik melompat
salah, gala yang dipakai dapat saja mengenai tubuh atlet yang bisa menyebabkan
luka serius. Gala yang mempunyai panjang 4-5 meter terbuat dari fiberglass
-dulunya terbuat dari bambu.
Setiap pelompat mempunyai kesempatan
tiga kali untuk melewati mistar yang dinaikan 8-15 cm. Bila lompatan ketiga
gagal, maka pelompat tersebut didiskualifikasi.
3.
Maraton
Olahraga atletik ini sudah cukup
terkenal di kalangan masyarakat. Saking terkenalnya olahraga yang
biasanya menempuh jarak 42 km, 195 meter, sehingga ada perlombaan maraton yang
mampu menyedot ribuan orang untuk menontonnya.
Misalnya lomba maraton tahunan yang diselenggarakan di
Boston, Massachusetts; London, Inggris; Berlin, Jerman; and New York.
Hadiah yang disediakan oleh penyelenggara pun cukup menggiurkan. Bisa jutaan
rupiah atau ribuan dolar Amerika.
4.
Sprint
atau Lari Jarak Dekat
Bila diadakan dalam ruangan, jarak
yang ditempuh biasanya, 50 meter, 60 meter, 100 meter, 200 meter, 400 meter. Di
luar ruangan, jarak yang ditempuh biasanya, 100 meter, 200 meter, dan 400
meter. Sprint merupakan olah raga utama di atletik. Begitu banyak sensasi yang
terjadi di olah raga ini.
Pemecahan rekor dunia yang mencapai di bawah 10 detik, benar-benar membuat
mata para penonton tidak berkedip melihat para pelari tercepat dunia berlaga di
arena lintasan lari.mTubuh-tubuh atlet yang tipis dengan rambut cepak untuk mempermudah aliran
udara, pakaian khusus yang bisa membuat para pelari berlari lebih cepat dan
cepat lagi, membuat sprint semakin tegang dan menantang untuk dilihat
5.
Lompat
Jauh
Olah raga satu ini sebenarnya sangat
sederhana. Tapi kenyataannya tidak mudah untuk melambungkan tubuh agar bisa mencapai jarak yang
sejauh-jauhnya. Atlet lompat jauh berlari dari jarak 45 meter, lalu melompat ke
lintasan yang telah ditentukan. Banyak atlet yang didiskualifikasi karena
melewati garis lompatan.
6.
Lempar
Lembing
Olah raga ini tidak terlalu populer
tapi tetap menarik untuk dibicarakan. Atlet memegang lembing dan melemparkannya
setelah memulai gerakan hanya sejauh 4 meter. Panjang lembing untuk atlet pria, 260 meter, sedangkan untuk atlet
wanita, 220 meter aja. Cukup panjang. Mmebutuhkan ketahanan tubuh dan kekuatan
fisik yang sempurna untuk mampu melemparkan lembing tersebut sejauh-jauhnya.
7.
Jalan
cepat
Adalah gerak maju dengan melangkah
tanpa adanya hubungan terputus dengan tanah. Setiap kali melangkah kaki depan
harus menyentuh tanah sebelum kaki belakang meninggalkan tanah. Saat melangkah
satu kaki harus berada di tanah, maka kaki tersebut harus lurus/ lutut tidak
bengkok dan tumpuan kaki dalam keadaan posisi tegak lurus.
8.
Lari
Gawang
Gerakan lari gawang, baik itu 100m,
110m, 200m, 400m putri atau 400m untuk putra, Pada waktu pengambilan gawang
atau melampaui gawang, harus dilakukan dengan cepat dan secara berurutan,
lancar dan rilaks, diusahakan tidak melayang terlalu lama sehingga kecepatan
dapat dipertahankan. Usahakan waktu diatas gawang dalam keseimbangan yang
sebaik-baiknya, dengan badan condong ke depan.
Hal yang perlu diperhatikan pada waktu melewati gawang :
Bertolak dari jarak 1,95 – 2,15 m di
depan gawang, kaki lurus mendarat ± 1,05 – 1,45 m di depan gawang. Ayunan kaki
ke depan dengan lutut yang tidak kaku. Lengan diayunkan sewajarnya, lengan di
depan didorong ke depan setinggi mata lainya dan dipergunakan untuk menjaga
keseimbangan. Bungkukkan badan ke depan mendapat paha dari kaki yang diayunkan
ke depan. Sehingga pada waktu di atas gawang kecondongan badan dipertahankan.
Di atas gawang kaki belakang ditarik ke depan dengan gerakan yang beruntun, posisi kaki terlipat, paha terbuka ke samping, telapak kaki diputar kearah luar, dan rata-rata di atas gawang. Usahakan waktu melampaui gawang titik ketinggian berada tepat di atas gawang, tidak di depan atau dibelakang gawang. pusatkan Posisi Pandangan ke depan bagian atas gawang.
Di atas gawang kaki belakang ditarik ke depan dengan gerakan yang beruntun, posisi kaki terlipat, paha terbuka ke samping, telapak kaki diputar kearah luar, dan rata-rata di atas gawang. Usahakan waktu melampaui gawang titik ketinggian berada tepat di atas gawang, tidak di depan atau dibelakang gawang. pusatkan Posisi Pandangan ke depan bagian atas gawang.
Star dan mengambil gawang pertama
merupakan hal yang menentukan bagi seorang pelari gawang, terutama lari gawang
100 meter wanita dan 110 meter pria. Star harus dilakukan dengan kecepatan
tinggi dan tidak mengurangi kecepatan saat mengambil gawang pertama. kelancaran
mengambil gawang pertama ini sangat berpengaruh pada pengambilan gawang
berikutnya.
D.
PERATURAN PERLOMBAAN SECARA KHUSUS
1. Setiap daerah hanya
diijinkan mengikutsertakan maksimal 1 (satu) orang atlet pada setiap kelompok
umur.
2. Peserta yang mengikuti
nomor pertandingan khusus atlet putra.
3. Dalam pertandingan/saat
start akan memberlakukan 1 kali peringatan dan akan diskualifikasi/dikeluarkan
atlit tersebut, apabila kedapatan mencuri start pada peringatan ke‐2 (kedua) juga berlaku untuk
semua peserta.
4. Lomba mempertandingkan
nomor lari 3000 meter, untuk 2 (dua) kategori kelompok umur yakni kurang ( <
) dari 40 tahun dan lebih ( > ) dari 40 tahun.
5. Protes menyangkut suatu
hasil perlombaan dapat diajukan paling lambat 30 menit setelah suatu hasil
perlombaan di umumkan secara resmi oleh panitia.
6. Setiap protes tingkat
pertama dapat diajukan secara lisan oleh atlet yang bersangkutan atau manajer
atas nama atlet tersebut kepada wasit. Kemudian wasit akan mempertimbangkan
dengan disertai bukti‐bukti
yang cukup dan dianggap perlu untuk diambil keputusan atau akan meneruskannya
kepada panitia Hakim/Dewan Hakim.
7. Apabila keputusan wasit
atas protes yang baru diajukan, ternyata tidak bisa diterima oleh pihak yang
mengajukan protes, si pengadu dapat naik banding kepada Dewan Hakim.
8. Pengajuan protes ke
Dewan Hakim dilakukan oleh team manajer secara tertulis, dengan disertai uang
protes sebesar US$ 100.0 ( sesuai nilai rupiah itu) sesuai dengan pasal 146
peraturan IAAF.
9. Semua peserta perlombaan
dianggap telah mengetahui dan mengerti isi peraturantersebut.
E. NOMER LAPANGAN
1. Nomor Lintasan terdiri dari:
1. Lari ( Sprint)
2. Jalan ( Run )
2. Nomor Lapangan terdiri dari:
1. Lompat (Jump)
2. Lempar (Throw)
1. Lari ( Sprint)
2. Jalan ( Run )
2. Nomor Lapangan terdiri dari:
1. Lompat (Jump)
2. Lempar (Throw)
Lari
dalam nomor lari terdiri dari:
- lari jarak pendek = 100, 200, 400 meter
- lari jarak menengah = 800 , 1500 meter
- lari jarak jauh = 5000, 10000 meter dan marathon 42,195 km
dalam nomor lari terdiri dari:
- lari jarak pendek = 100, 200, 400 meter
- lari jarak menengah = 800 , 1500 meter
- lari jarak jauh = 5000, 10000 meter dan marathon 42,195 km
Jalan Cepat
- terdiri dari jarak mulai 3000m, 5000m, 10.000m, 20.000m, 50.000 m
Nomor Lompat
Terdiri dari :
- Lompat jauh ( long jump)
- Lompat jangkit ( triple jump)
- lompat tinggi ( high jump)
- Lompat galah ( Pole Vault )
- terdiri dari jarak mulai 3000m, 5000m, 10.000m, 20.000m, 50.000 m
Nomor Lompat
Terdiri dari :
- Lompat jauh ( long jump)
- Lompat jangkit ( triple jump)
- lompat tinggi ( high jump)
- Lompat galah ( Pole Vault )
Nomor Lempar
- Tolak Peluru (Shot Put )
- Lempar Cakram ( Discus Throw)
- Lempar Lembing ( Javelin throw )
- Lontar Martil (hammer throw)
masih ada nomor tambahan yakni nomor lari halang rintang (steeplechase)
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Di
dalam olahraga atletik banyak sekali melibatkan bagian-bagian tubuh bagian atas
dan bawah mulai dari otot, sendi, sumbu dan bidang. Hasil dari kombinasi yang
lengkap dari bagian-bagian tubuh tersebut menghasilkan suatu gerakan dan fisik
yang baik dalam atletik.
B. SARAN
Sebagai
siswa dengan mengetahui analisis
olahraga atletik yaitu mengetahui sejarah, nomer yang di pelombakan dan
peraturan dalam atletik serta diharapkan dapat menjadi suatu pegangan dalam pengetahuan
kita kelak.