Berikut Contoh Makalah Seni rupa terapan
A. Latar Belakang
Pendidikan seni
merupakan saran untuk pengembangan kreativitas anak. Pelaksanaan pendidikan
seni dapat dilakukan melalui kegiatan permainan. Tujuan pendidikan seni bukan
untuk membina anak-anak menjadi seniman, melainkan untuk mendidik anak menjadi
kreatif. Seni merupakan aktivitas permainan. Melalui permainan, kita dapat
mendidik anak dan membina kreativitasnya sedini mungkin. Dengan demikian dapat
dikatakan bahwa seni dapat digunakan sebagai alat pendidikan. Melalui permainan
dalam pendidikan seni anak memiliki keleluasaan untuk mengembangkan
kreativitasnya.
Beberapa aspek penting yang perlu
mendapat perhatian dalam pendidikan seni antara lain kesungguhan, kepekaan,
daya produksi, kesadaran berkelompok, dan daya cipta. Pendidikan seni adalah
segala usaha untuk meningkatkan kemampuan kreatif ekspresif anak didik dalam
mewujudkan kegiatan artistiknya berdasrkan aturan-aturan estetika tertentu.
selain itu, pendidikan seni di SD bertujuan menciptakan cipta rasa keindahan
dan kemampuan mengolah menghargai seni. Jadi melalui seni, kemampuan cipta,
rasa dan karsa anak di olah dan dikembangkan.
Selain mengolah cipta, rasa dan karsa
seperti yang diterapkan di atas, pendidikan seni merupakan mengolah berbagai
ketrampilan berpikir. Hal tersebut meliputi ketrampilan kreatif, inovatif, dan
kritis. Ketrampilan ini di olah melalui cara belajar induktif dan deduktif
secara seimbang.
B. Rumusan
Masalah
1. Apapengertian seni rupa terapan?
2. Bagaimana sejarah seni rupa terapan?
3. Apamakna karya seni rupa terapan?
4. Apa saja jenis-jenis seni rupa terapan?
5. Bagaimana pembagian karya seni rupa terapan?
6. Apa saja contoh seni rupa terapan?
7. Daerah-Daerah mana saja pengrajin seni rupa terapan di Indonesia?
C.
Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui pengertian seni rupa terapan2. Untuk mengetahui sejarah seni rupa terapan3. Untuk mengetahui makna karya seni rupa terapan4. Untuk mengetahui jenis-jenis seni rupa terapan5. Untuk mengetahui pembagian karya seni rupa terapan6. Untuk mengetahui contoh seni rupa terapan7. Untuk mengetahui Daerah-Daerahpengrajin seni rupa terapan di Indonesia
A.
Pengertian Seni Rupa Terapan
Seni rupa
terapan adalah karya seni rupa yang
digunakan dalam kehidupan sehari-hari karena mengandung nilai fungsi tertentu
di samping nilai seni yang dimilikinya.Seni rupa terapan biasanya tidak dijadikan
pajangan atau hiasan rumah.Tetapi lebih dijadikan untuk alat-alat untuk
membantuk memenuhi kebutuhan hidup. Contoh karya seni rupa terapan antara lain
rumah adat, batik yang dijadikan pakaian, meja, kursi, senjata tradisional, alat
transportasi tradisional.
Seni rupa terapan adalah karya seni yang tidak hanya bisa di
pandang keindahannya, namun juga dapat di pergunakan dalam kehidupan
sehari-hari. Karya seni rupa terapan yaitu karya seni rupa yang dirancang
untuk tujuan fungsional, yaitu untuk memenuhi kebutuhan fisik dan
psikologis (kejiwaan). Bentuknya berupa benda-benda pakai atau benda guna untuk
kebutuhan manusia.
Pengertian
seni rupa terapan berbeda dengan pengertian seni rupa murni.Perbedaan seni rupa terapan dengan
seni rupa murni adalah dari fungsinya.Seni rupa terapan dapat difungsikan
sebagai alat kebutuhan sehari-hari sedangkan seni rupa murni hanya digunakan
sebagai hiasan atau pajangan saja.
‘Seni rupa terapan’ terdiri dari 3 kata: seni, rupa, dan
terapan. Pengertian seni sangat sulit untuk dijelaskan dan juga sulit untuk
dinilai karena masing-masing individu memiliki pandangan seninya
masing-masing.Sementara pengertian seni rupa adalah cabang seni yang membentuk
karya seni dengan media yang bisa ditangkap mata dan dirasakan dengan rabaan
atau seni yang memiliki bentuk.Pengertian terapan adalah ‘digunakan’.Jadi,
pengertian seni rupa terapan secara harfiah adalah suatu benda seni yang
berwujud dan juga digunakan.
B.
Sejarah Seni Rupa Terapan
Seni rupa terapan khususnya di Indonesia telah berkembang
sejak jaman prasejarah.Dimana saat nenek moyang bangsa Indonesia mulai menggunakan
kapak batu dan tulang untuk berburu.Kemudian perkembangan seni rupa terapan
semakin pesat seiring dengan ditemukannya teknik peleburan logam untuk membuat
berbagai senjata dan perhiasan.Mereka juga telah memulai menghias senjatanya
supaya terlihat lebih indah.Selain senjata dan perhiasan, peralatan yang juga
dibuat dengan teknik peleburan logam adalah nekara, moko, bejana, dll.
C.
Makna Karya Seni Rupa Terapan
Karya seni rupa terapan disebut juga karya seni rupa
aplikatif, yaitu karya seni rupa yang telah diterapkan atau diaplikasikan pada
bentuk-bentuk fungsional. Meliputi apa saja bentuk-bentuk fungsional itu?
Segala bentuk yang dibuat dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia
disebut bentuk fungsional.Wujudnya dapat berupa perhiasan, pakaian, perabot
rumah tangga, perlengkapan makan, perlengkapan pertunjukan, atau perlengkapan
ibadah.
D.
Jenis-Jenis Seni Rupa Terapan
Jenis seni rupa terapan banyak ragamnya, diantaranya sebagai
berikut :
- Seni bangunan atau arsitektur berupa banguna tanah, tempat tinggal, kantor, tempat ibadah, dan lain-lain.
- Seni dekorasi. Yaitu seni rupa yang sering digunakan dala menghias sebuah ruangan.
- Seni ilustrasi yaitu gambar atau foto yang digunakan untuk menjelaskan suatu naskah/teks, sebagai contohnya gambar pada buku bacaan untuk mata pelajaran siswa SD. Fungsi dari gambar tersebut sebagai penjelas dari bacaan sehingga isi bacaan mudah dipahami oleh pembaca. Ilustrasi bisa terdapat di mana-mana, seperti pada buku pelajaran, cerpen dan iklan.
- Seni kriya terapan. Yaitu karya seni kerajinan yang berfungsi untuk kepentingan praktis.
- Seni grafis terapan/desain komunikasi visual yaitu karya seni rupa yang berfungsi sebagai media komunikasi.
E.
Pembagian Karya Seni Rupa Terapan
Supaya lebih mudah memahami dan mengerti tentang seni rupa
terapan, maka seni rupa terapan dibagi dalam beberapa kategori seperti kategori
menurut fungsinya, wujudnya serta jenis- jenis bentuknya.
1. Pembagian Senirupa Terapan Berdasarkan Fungsi
Karya seni
rupa terapan memiliki dua fungsi sebagai berikut.
- Pemenuhan kebutuhan yang bersifat praktis (kegunaan), yaitu karya yang fungsi pokoknya sebagai benda pakai, selain juga memiliki nilai hias. Misalnya, perabotan rumah tangga, seperti meja dan kursi, lemari, dan tekstil.
- Pemenuhan kebutuhan yang bersifat estetis (keindahan), yaitu fungsi yang semata-mata sebagai benda hias. Misalnya, karya batik atau tenun yang dibuat khusus untuk hiasan dinding dan benda-banda kerajinan untuk penghias ruangan, seperti topeng, patung, dan vas bunga.
2. Pembagian Senirupa Terapan Berdasarkan Wujudnya
Berdasarkan
wujud fisiknya, karya seni rupa terapan dapat digolongkan menjadi dua, yaitu
sebagai berikut.
- Karya seni rupa terapan dua dimensi (dwimatra) Karya seni rupa terapan dua dimensi, yaitu karya seni rupa yang mempunyai ukuran panjang dan lebar dan hanya bisa dilihat dari satu arah. Misalnya, wayang kulit, tenun, dan batik.
- Karya seni rupa terapan tiga dimensi (trimatra) Karya seni rupa terapan tiga dimensi, yaitu karya seni rupa yang dapat dilihat dari segala arah dan memiliki volume (ruang). Misalnya, rumah adat, senjata tradisional seperti rencong dan pedang, serta patung.
3. Pembagian Senirupa Terapan berdasarkan Bentuknya
Karya seni rupa terapan yang terdapat di Indonesia sangat
beragam dengan aneka jenis, bentuk, fungsi, dan teknik pembuatannya. Bentuk
karya seni rupa terapan tersebut disini kami membaginya dalam empat kategori:
- Rumah adat
- Senjata Tradisional
- Transportasi Tradisional
- Seni Kriya
F.
Contoh Seni Rupa Terapan
Di bawah ini beberapa contoh karya seni rupa terapan daerah
Indonesia:
1. Arsitektur
Candi borobudur merupakan salah satu karya seni rupa terapan
Jawa Tengah yang luar biasa, masih banyak karya seni arsitektur
yang lain yang ada di Indonesia seperti rumah adat dan pada tempat ibadah.
Karya seni
rupa Arsitektur di Indonesia begitu beragam dan banyak jenisnya, mulai dari
masa lampau sampai modern, mungkin kita dapat membedakan arsitektur masa
lampau, modern, maupun tradisional.
2. Poster
Poster atau plakat adalah karya seni atau desain grafis yang
memuat komposisi gambar dan huruf di atas kertas berukuran
besar.Pengaplikasiannya dengan ditempel di dinding atau permukaan datar lainnya
dengan sifat mencari perhatian mata sekuat mungkin.Karena itu poster biasanya
dibuat dengan warna-warna kontras dan kuat.Poster bisa menjadi sarana iklan,
pendidikan, propaganda, dan dekorasi.Selain itu bisa pula berupa salinan karya
seni terkenal.
3. Keramik
Keramik pada awalnya berasal dari bahasa Yunani keramikos
yang artinya suatu bentuk dari tanah liat yang telah mengalami proses
pembakaran. Kamus dan ensiklopedia tahun 1950-an mendefinisikan keramik sebagai
suatu hasil seni dan teknologi untuk menghasilkan barang dari tanah liat yang
dibakar, seperti gerabah, genteng, porselin, dan sebagainya. Tetapi saat ini
tidak semua keramik berasal dari tanah liat.Definisi pengertian keramik terbaru
mencakup semua bahan bukan logam dan anorganik yang berbentuk padat.(Yusuf,
1998:2).
4. Baju / Pakaian
Busana adat Jawa biasa disebut sebagai busana kejawen
yang mempunyai perlambang atau perumpamaan terutama bagi orang Jawa yang biasa
mengenakannya. Busana kejawen penuh dengan piwulang sinandhi, kaya akan ajaran
tersirat yang terkait dengan filosofi Jawa.
Ajaran dalam busana kejawen ini merupakan ajaran untuk
melakukan segala sesuatu di dunia ini secara harmoni, yang berkaitan dengan
aktivitasnya sehari-hari, baik dalam hubungannya dengan sesama manusia, dengan
diri sendiri, maupun dengan Tuhan Yang Maha Kuasa.
Sementara busana adat Bali menggunakan kamen, kebaya, udeng,
sarung, dll. Busana adat Bali digunakan ketika ada upacara adat, ada proses
persembahyangan, Purnama, Tilem, dan di beberapa acara resmi di Bali.
Ciri khas pakaian adat Nusantara adalah menggunakan batik.
Batik adalah salah satu cara pembuatan bahan pakaian dengan pewarnaan yang
menggunakan malam. Batik juga merupakan salah satu warisan UNESCO.
G.
Daerah-Daerah Pengrajin Seni Rupa Terapan di Indonesia
Pada hakikatnya seni rupa terbagi menjadi dua, yaitu seni
rupa murni dan seni rupa terapan.Karya seni rupa murni adalah karya seni rupa
yang diciptakan untuk memenuhi kepuasan batin senimannya dan tidak memiliki
tujuan praktis. Karya seni rupa terapan adalah karya seni rupa yang
dibuat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari manusia. Namun dengan
keanekaragaman suku dan budayanya banyak melahirkan bermacam-macam carak karya
yang berupa seni murni ataupun seni pakai. Adapun daerah-daerah di wilayah
Nusantara yang menghasilkan karya seni rupa terapan, antara lain :
- Batik terdapat di daerah perajin Solo, Yogya, Pekalongan, Madura.
- Keramik terdapatdi daerah perajin Kasongan, Yogyakarta.
- Anyaman terdapat di daerah perajin hampir di seluruh Nusantara.
- Tenun ikat terdapat di daerah perajin Sumba, Sumbawa, Flores, Jepara
- Ukir kayu terdapat di daerah perajin Jepara, Bali, Asmat (Papua)
- Perak terdapat di daerah perajin Kota Gede, Yogyakarta.
- Kuningan terdapat di daerah perajin Juwana, Jawa Tengah.
- Ukir batu terdapat di daerah perajin Muntilan, Magelang, dan Bali.
- Kulit terdapat di daerah perajin Cibaduyut, Tunggulangin, Surabaya
A.
Kesimpulan
Seni rupa adalah cabang seni yang
membentuk karya seni dengan media yang bisa ditangkap mata dan dirasakan dengan
rabaan. Kesan ini diciptakan dengan mengolah konsep titik, garis,bidang, bentuk, volume, warna, tekstur, dan pencahayaan dengan acuan estetika.
Seni rupa
terapan adalah hasil karya seni rupa yang digunakan dalam kehidupan
sehari-hari dan mempunyai fungsi atau manfaat.Fungsi karya seni rupa dapat
dibedakan menjadi dua, yaitu fungsi estetis dan fungsi praktis.Fungsi estetis
adalah untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia tentang rasa keindahan. Misalnya
lukisan, patung,dan benda hias. Fungsi praktis adalah untuk memenuhi kebutuhan
hidup manusia akan benda pakai. Misalnya vas bunga, kursi ukir, dan bingkai
foto.
Jenis-jenis seni rupa terapan antara lain:
·
Seni Kulit
·
Seni Ukir
·
Seni Anyaman
·
Seni
Batik
·
Seni Keramik
·
Seni Tenun
·
Seni Logam
B.
Saran
Generasi muda hendaknya mampu
mengapresiasi karya seni rupa terapan dengan mempelajari dan mengembangkan menjadi karya seni yang
bermanfaat. Hal ini sangat baik untuk melestarikan budaya dan seni serta dapat
dijadikan sebagai bahan wirausaha kelak.