Kumpulan contoh tugas makalah dan pembahasan lainnya

Thursday 31 March 2016

Contoh makalah tentang badai

BAB I
PENDAHULUAN

A.  Latar Belakang
Badai adalah cuaca yang ekstrem, mulai dari hujan es dan badai salju sampai badai pasir dan debu. Badai disebut juga siklon tropis oleh meteorolog, berasal dari samudera yang hangat. Badai bergerak di atas laut mengikuti arah angin dengan kecepatan sekitar 20 km/jam. Badai bukan angin ribut biasa. Kekuatan anginnya dapat mencabut pohon besar dari akarnya, meruntuhkan jembatan, dan menerbangkan atap bangunan dengan mudah. 

Tiga hal yang paling berbahaya dari badai adalah sambaran petir, banjir bandang, dan angin kencang. Terdapat berbagai macam badai, seperti badai hujan, badai guntur/guruh, dan badai salju. Badai paling merusak adalah badai topan (hurricane), yang dikenal sebagai angin siklon (cyclone) di Samudera Hindia atau topan (typhoon) di Samudera Pasifik.

Penyebab badai adalah tingginya suhu permukaan laut. Perubahan di dalam energi atmosfer mengakibatkan petir dan badai. Badai tropis ini berpusar dan bergerak dengan cepat mengelilingi suatu pusat, yang sumbernya berada di daerah tropis. Pada saat terjadi angin ribut ini, tekanan udara sangat rendah disertai angin kencang dengan kecepatan bisa mencapai 250 km/jam. Hal ini bisa terjadi di Indonesia maupun negara-negara lain. Di dunia, ada tiga tempat pusat badai, yaitu di Samudera Atlantik, Samudera Hindia, dan Samudera Pasifik.

B.   Rumusan Masalah

Dalam contoh makalah tentang badai ini ditemukan masalah - masalah pokok yang perlu dopecahkan, diantaranya :

1. Apa pengertian badai?
2. Apa saja penyebab badai?
3. Bagaimana Proses Terbentuknya Badai?
4. Bagaimana ciri-ciri (tanda-tanda) struktur badai
5. Bagaimana  proses pembentukan badai tornado?
6. Apa saja macam-macam badai?


C.  Tujuan Penulisan 

Tujuan akhir pada makalah tentang badai ini adalah :
1. Untuk mengetahui pengertian badai
2. Untuk mengetahui penyebab badai
3. Untuk mengetahui Proses Terbentuknya Badai
4. Untuk mengetahui ciri-ciri (tanda-tanda) struktur badai
5. Untuk mengetahui  proses pembentukan badai tornado
6. Untuk mengetahui macam-macam badai



BAB II
PEMBAHASAN

MAKALAH BADAI


A.  Pengertian Badai
Badai adalah cuaca yang ekstrim, mulai dari hujan es dan badai salju sampai badai pasir dan debu.Badai disebut juga [siklon tropis oleh meteorolog, berasal dari samudera yang hangat.Badai bergerak di atas laut mengikuti arah angin dengan kecepatan sekitar 20 km/jam.
Badai bukan angin ribut biasa.Kekuatan anginnya dapat mencabut pohon besar dari akarnya, meruntuhkan jembatan, dan menerbangkan atap bangunan dengan mudah.

Image by : national.news.viva

Tiga hal yang paling berbahaya dari badai adalah sambaran petir, banjir bandang, dan angin kencang.Terdapat berbagai macam badai, seperti badai hujan, badai guntur, dan badai salju. Badai paling merusak adalah badai topan (hurricane), yang dikenal sebagai angin siklon (cyclone) di Samudera Hindia atau topan (typhoon) di Samudera Pasifik.

B. Penyebab Badai
Penyebab badai adalah tingginya suhu permukaan laut.Perubahan di dalam energi atmosfer mengakibatkan petir dan badai. Badai tropis ini berpusar dan bergerak dengan cepat mengelilingi suatu pusat, yang sumbernya berada di daerah tropis. 

Pada saat terjadi angin ribut ini, tekanan udara sangat rendah disertai angin kencang dengan kecepatan bisa mencapai 250 km/jam. Hal ini bisa terjadi di Indonesia maupun negara-negara lain. Di dunia, ada tiga tempat pusat badai, yaitu di Samudera Atlantik, Samudera Hindia, dan Samudera Pasifik.

C. Proses Terbentuknya Badai
Sumber utama energi raksasa penggerak badai tropis berasal dari proses kondensasi yakni yakni mengembunnya kandungan uap air pada udara lembab yang bergerak naik ke ketinggian atmosfer yang dingin. Pada proses kondensasi, uap air akan melepas energi panas kandungannya. 

Energi panas yang dilepaskan oleh uap air akan terkumpul menjadi energi penggerak dari badai tropis. Selain udara lembab juga diperlukan unsur-unsur lain seperti lautan hangat, adanya gangguan cuaca, dan angin yang bergerak naik membawa udara lembab. Bila unsur-unsur tersebut berlangsung cukup lama, maka terjadilah angin kencang, gelombang laut tinggi , hujan deras dan banjir yang mengikuti fenomena badai tropis.

Proses terjadinya siklon tropis masih menjadi kajian para ahli., namun faktor –faktor yang diperlukan untuk mendorong terjadinya badai tropis dapat disebutkan sebagai berikut. 

  1. Suhu air laut hingga kedalaman 50 meter lebih dari 26,5o Celsius. Perairan hangat merupakan sumber energi dari siklon tropis, sehingga ketika siklon tropis bergerak ke daratan atau perairan dingin maka kekuatan siklon tropis akan melemah secara drastis
  2. Suhu pada atmosfer turun drastis dengan meningkatnya ketinggian. Penurunan suhu atmosfer secara drastis tidak memungkinkan perpindahan kelembaban udara secara konveksi. Aktifitas badai petir (thunderstorm) yang mendorong uap air melepaskan kandungan panasnya
  3. Kelembaban udara yang tinggi pada atmosfer
  4. Jarak minimum 500 km dari katulistiwa
  5. Angin bergerak naik vertikal secara perlahan ( kurang dari 10 m/s) sehingga tidak merusak proses pembentukan formasi siklon tropis.


D.  Ciri-Ciri (Tanda-Tanda) Strukturnya. 

Sebuah siklon tropis kuat mempunyai struktur sebagai berikut:

  • Tekanan Udara Permukaan Rendah.

Siklon tropis berputar di sekitar daerah bertekanan udara permukaan rendah. Dari seluruh tekanan udara pada ketinggian permukaaan air laut yang terukur maka tekanan udara di daerah siklon tropis merupakan yang terendah.


  • Inti hangat.

Uap air yang naik ke atmosfir yang dingin akan mengembun dan melepaskan panas. Panas buangan tersebut didistribusikan secara vertikal pada bagian inti siklon tropis yang menyebabkannya terasa hangat.


  • CDO (Central Dense Overcast).

CDO merupakan daerah menyerupai pita melingkar di sekitar inti yang padat akan awan, hujan dan badai petir.


  • Mata

Siklon tropis kuat seperti Hurricane memiliki mata yang berbentuk lubang melingkar di pusat sirkulasinya. Cuaca pada mata umumnya tenang dan tidak berawan. Diameter wilayah mata berkisar dari 8 hingga 200 Km.Pada siklon tropis lemah, CDO menutupi pusat sirkulasi sehingga mata tidak terlihat.


  • Dinding mata.

Dinding mata menyerupai pita melingkar di sekitar mata yang memiliki intensitas angin dan konveksi panas paling tinggi. Pada siklon tropis, kondisi pada dinding matalah yang paling berbahaya.


  • Aliran keluar (outflow).

Pada bagian atas siklon tropis, angin bergerak keluar dari pusat badai tropis dengan arah putaran berlawanan dengan siklon, sedangkan pada bagian bawah angin berputar kuat, melemah seiring dengan pergerakan naik dan akhirnya berbalik arah.

Sebuah siklon tropis kuat mempunyai struktur sebagai berikut :

  • Tekanan Udara Permukaan Rendah;

Siklon tropis berputar di sekitar daerah bertekanan udara permukaan rendah. Dari seluruh tekanan udara pada ketinggian permukaaan air laut yang terukur maka tekanan udara di daerah siklon tropis merupakan yang terendah.


  • Inti hangat.

Uap air yang naik ke atmosfir yang dingin akan mengembun dan melepaskan panas. Panas buangan tersebut didistribusikan secara vertikal pada bagian inti siklon tropis yang menyebabkannya terasa hangat.


  • CDO (Central Dense Overcast).

CDO merupakan daerah menyerupai pita melingkar di sekitar inti yang padat akan awan, hujan dan badai petir.


  • Mata

Siklon tropis kuat seperti Hurricane memiliki mata yang berbentuk lubang melingkar di pusat sirkulasinya. Cuaca pada mata umumnya tenang dan tidak berawan. Diameter wilayah mata berkisar dari 8 hingga 200 Km. Pada siklon tropis lemah, CDO menutupi pusat sirkulasi sehingga mata tidak terlihat.


  • Dinding mata.

Dinding mata menyerupai pita melingkar di sekitar mata yang memiliki intensitas angin dan konveksi panas paling tinggi. Pada siklon tropis, kondisi pada dinding matalah yang paling berbahaya.


  • Aliran keluar (outflow) 

Pada bagian atas siklon tropis, angin bergerak keluar dari pusat badai tropis dengan arah putaran berlawanan dengan siklon, sedangkan pada bagian bawah angin berputar kuat, melemah seiring dengan pergerakan naik dan akhirnya berbalik arah.

E.   Proses Pembentukan Badai Tornado
Perubahan lapisan udara merupakan pemicu lahirnya Tornado dalam hal ini jika lapisan udara dingin berada diatas lapisan udara panas, udara panas naik dengan kecepatan 300-an km/jam, udara yang menyusup dari sisi inilah yang mengakibatkan angin berputar sehingga membentuk tornado, dan bila sudah sempurna maka sebuah tornado bisa memiliki kecepatan hingga 400 Km/jam serta lebar cerobong antara 15 - 365 meter. Untuk lebih jelasnya saya sertakan gambar berikut dibawah ini :

Tornado adalah angin badai di antara badai paling kejam di Bumi, dengan potensi untuk menyebabkan kerusakan yang sangat serius.

Badai cepat berkembang - disertai hujan, guntur dan kilat. Ketika suhu tanah meningkat, udara panas dan lembab mulai naik.

Ketika hangat, udara lembab dan dingin memenuhi udara kering, itu terangkat ke atas, masuk lapisan udara atas. sebuah awan petir mulai tercipta pada fase ini.

Pergerakan udara keatas sangat cepat. Angin dari sisi samping menyebabkan arah yang berbeda dan membentuk sebuah pusaran.

ebuah kerucut hasil putaran udara yang berpilin tersebut mulai terbentuk dan terlihat dari awan ke permukaan tanah.

Tornado atau yang lebih kita kenal dengan angin puting beliung memiliki daya rusak yang tinggi. Sebagai ilustrasi, jika anda pernah membuka dengan tiba-tiba air yang tergenang di dalam wastafel maka akan terjadi pusaran air, begitulah kira-kira bentuk pusaran badai tornado.     
                            .
Tornado memiliki kecepatan angin 177 km/jam atau lebih dengan rata-rata jangkauan 75 m dan menempuh beberapa kilometer sebelum menghilang. Beberapa tornado yang mencapai kecepatan angin lebih dari 300-480 km/jam memiliki lebar lebih dari 1,6 km dan dapat bertahan di permukaan dengan lebih dari 100 km.

Tornado bisanya di ikuti dengan awan badai - thunderstorm (hujan angin yang di ikuti petir). Awan badai ini merupakan kumpulan energi yang sangat banyak sehingga menimbulkan gaya dorong ke dalam awan. Awan terbentuk dari pengkondensasian air di udara, setiap gram air yang terkondensasi setara dengan 600 kalori panas yang di hasilkan. Energi ini akan terus miningkat dan di rubah menjadi energi kinetik akibat pergerakan udara keatas dan kebawah. Rata-rata hujan badai melepaskan energi 10.000.000 kwh atau setara dengan 20 kilo ton nuklir. Pergerakan udara keatas ini lah yang membuat terjadinya pusaran udara atau yang di kenal dengan tornado.

Tingkatan skala tornado tingkatan skala tornado berdasarkan skala fujita. Nama ini diambil dari nama penemunya yang seorang meteorologis bernama t. Theodore fujita. Skala fujita ini memiliki enam tingkatan yaitu:

  1. Skala f0 merupakan tingkatan terendah dengan kecepatan angin 40 sampai 72 mph
  2. Skala f1 dengan kecepatan angin 73 sampai 112 mph. Pada tingkat ini tornado mampu merusak atap bangunan dan mobil kecil.
  3. Skala f2, tornado mampu merusak rumah, truk, kereta api dan pepohonan. Kecepatan angin sekitar113sampai157mph.
  4. Skala f3 dengan kecepata angin 158 sampai 206m ph.
  5. Skala f4 dengan kecepatan angin 207 sampai 260 mph yang mampu merusak struktur bangunan rumah.
  6. Skala f5 merupakan skala tertinggi dengan kecepatan angin 261 sampai 318 mph. Pada tingkat ini, mobil akan berterbangan di udara dan seluruh truktur bangunan rumah akan luluh lantak di hantamnya.


F.   Macam-Macam Jenis Badai

1.  Badai Debu
Topan debu Angin kencang membawa dengan mereka partikel halus bahan tanah liat dan lumpur, kotoran dan setiap jarak jauh. Dan membayar partikel tetap tersuspensi di udara sepanjang durasi badai debu. Diameter sebagian besar partikel kurang dari 1 / 16 mm. Dan badai debu terjadi di tempat-tempat di mana ada sedikit atau tidak ada vegetasi di sana, baik karena kurangnya hujan atau karena kegiatan pertanian miskin.

Badai debu juga memimpin memainkan peranpentingdalamerositanah. Badai debu yang mencakup ratusan kilometer, dan dapat mencapai ketinggian 300 m Merpo. Cuaca badai dan 875 ton metrik partikel debu di setiap kilometer kubik udara. Disertai dengan kecepatan angin hingga 40 km / jam badai debu.

Badai debu terjadi paling di daerah mana kita patung angin yang kuat, dan di daerah terbuka yang luas. Bagian terbuka of Colorado, Kansas, New Mexico, Oklahoma dan Texas, selama tiga puluhan abad kedua puluh, untuk badai debu yang parah telah menyebabkan fenomena erosi tanah. Dan badai debu terjadi dalam waktu saat ini di beberapa tempat di Semenanjung Arab dan AfrikaUtara, Asia dan Eropa.



2.  Badai Salju 
Badai salju Es angin dingin visi jelas kekerasan. Dia berbicara tentang badai salju kekerasan, ketika bergerak di luar bagian depan udara dingin dari Kutub Utara ke dalam zona sedang. Bayar udara meningkat udara dingin berat hangat basah di sepanjang perbatasan antara dua front Alhoaiitin. Ini disebut perbatasan Cold Front. 

Bangkitnya gerakan ini membawa badai salju, disertai dengan angin utara dingin. Badai salju banyak, setelah masa cuaca yang luar biasa hangat di musim dingin. Diketahui badai salju definisi kekerasan penuh sebagai badai, atau penurunan besar salju, disertai angin dengan kecepatan 56 km atau lebih dalam satu jam. Dan menemani gelar ini angin dingin dari -12 ° C dan jarak pandang kurang dari 150 meter. Dan Kekerasan badai salju Kecepatan angin melebihi 72 kilometer per jam disertai dengan suhu di bawah -12 ° C. Dan mendekati nol visibilitas. Dia berbicara badai salju di Northern Besar Alberrai di Amerika Serikat, dan Kanada timur dan pusat, dan di berbagai bagian Rusia. Hal ini dapat menahan angin salju yang akan menghambat kehidupasehari-hariinhibisi lengkap.

3.  Badai Pasir 
Badai pasir Storm di mana angin membawa sejumlah besar pasir di udara, dan awan pasir angin-ditanggung atas permukaan bumi, sebagian besar pasir tidak naik ke atas 50 cm, tetapi beberapa butiran naik pasir hingga ketinggian dua meter. Diameter butir rata-rata yang dibawa oleh angin antara 0,15 dan 0,30 mm. Selama badai pasir angin kecepatan hingga 16 km per jam dan lebih, sebagai badai terus selama tiga jam sampai lima jam.                                                 .
 Kebanyakan terjadi badai gurun pasir di daerah berpasir, beberapa di antaranya terjadi di pantai dan dasar sungai kering atau daerah di mana sisa-sisa kerikil dan pasir dan lumpur, yang disebut Alluvial penggemar. Dan mengurangi badai debu dari visibilitas dan menimbulkan ancaman bagi arus lalu lintas dalam cara padang pasir, karena mereka berkontribusi pada kehancuran tanaman. Badai Pasir bergerak melalui pasir dalam mendorong kuat, dan ketika meningkatkan kecepatan angin membungkus butiran pasir bergerak maju untuk memukul butir lain, juga dibayar oleh maju. Beberapa dari manik-manik ke bawah dan kemudian pindah lagi setelah memukul batu atau kerikil, sementara yang lain dikuburkan. Tapi tumbukan disebabkan dalam pembayaran biji-bijian lain kedalam udara.

4.   Badai Amonazisip 
Magnetic badai Gangguan dalam medan magnet yang kuat dari Bumi. Dan menghasilkan badai seperti ini untuk partikel halus dengan energi tinggi, dan radiasi yang kuat dari matahari, karena aktivitas matahari. Dan berbeda dari tingkat keseluruhan kegiatan tergantung pada badai magnetik Siklus aktivitas matahari Diulang setiap tahun sebelas. Dan juga berbeda tergantung pada periode rotasi matahari yang 27 hari.                                    .

Terkait dengan banyak badai magnetik Lubang korona matahari Yang merupakan daerah dengan kepadatan rendah pada mahkota matahari. Dihasilkan dari matahari aliran berkelanjutan partikel halus dengan muatan listrik disebut Solar angin. Tren ini muncul terutama dari lubang korona matahari. 

Dan menunjukkan kecepatan tinggi aliran angin matahari semakin besar aktivitas matahari. Ketika bertabrakan partikel dan komponen yang bergerak cepat dari arus, medan magnet bumi, medan magnet repels beberapa partikel. Menghasilkan badai magnetik dari interaksi antara partikel dan medan magnet bumi.

Distributed surya angin di daerah dengan polaritas magnet besar positif atau negatif. Dan terjadi ketika badai magnet yang disebabkan oleh rotasi matahari di perbatasan tebing antara bidang-bidang seperti di kutub terbalik align tanah. Transmisi fenomena perbatasan terkait dengan badai magnetic terdekat magnetik.

Para ilmuwan yakin bahwa banyak dari Solar flare Yang adalah ledakan di permukaan matahari juga menyebabkan badai magnetik. Seperti badai dimulai tiba-tiba, tidak seperti yang berhubungan dengan angin surya, yang dimulai secara bertahap. Dan mengeluarkan proton suar matahari dan elektron dengan energi tinggi, di samping radiasi dalam bentuk sinar gamma dan sinar-X. Dan cadangan elektron medan magnet bumi dan proton. Dan mempengaruhi sinar gamma dan X-rayDalam medan magnet untuk menyebabkan perubahan dalam ionosfer dan Van Allen Belts, Yang adalah area bentuk donat partikel bermuatan yang mengelilingi bumi.

Badai magnetik menunjukkan dengan jelas bagaimana hal itu mempengaruhi aktivitas matahari di Bumi. Hal ini menyebabkan gangguan di lapisan ionik dan gangguan yang disebabkan oleh gangguan pada penerima gelombang pendek di radio. Mengungkapkan ilmuwan badai magnetik seperti gangguan-mediated. 

Selain itu, perubahan mendadak di medan magnet bumi akibat badai yang dapat menyebabkan letusan tiba-tiba di tiang listrik. Selain itu, badai magnetik yang disertai dengan lampu ini waktu yang sangat. Tidak menyebabkan medan magnet meningkatnya badai magnetik matahari, tetapi juga melindungi bumi dari sinar kosmik, energi tinggi yang dihasilkan oleh persenjataan bintang yang disebut Supernova super cahaya (Supernova). Dikenal sebagai penurunan output dalam sinar kosmik yang membombardir bumi Dampak Forbc.



BAB III
PENUTUP

A.  Kesimpulan
Badai adalah cuaca yang ekstrem, mulai dari hujan es dan badai salju sampai badai pasir dan debu. Badai disebut juga siklon tropis oleh meteorolog, berasal dari samudera yang hangat. Badai bergerak di atas laut mengikuti arah angin dengan kecepatan sekitar 20 km/jam. Badai bukan angin ribut biasa. Kekuatan anginnya dapat mencabut pohon besar dari akarnya, meruntuhkan jembatan, dan menerbangkan atap bangunan dengan mudah. Tiga hal yang paling berbahaya dari badai adalah sambaran petir, banjir bandang, dan angin kencang. Terdapat berbagai macam badai, seperti badai hujan, badai guntur/guruh, dan badai salju. Badai paling merusak adalah badai topan (hurricane), yang dikenal sebagai angin siklon (cyclone) di Samudera Hindia atau topan (typhoon) di Samudera Pasifik.

Penyebab badai adalah tingginya suhu permukaan laut. Perubahan di dalam energi atmosfer mengakibatkan petir dan badai. Badai tropis ini berpusar dan bergerak dengan cepat mengelilingi suatu pusat, yang sumbernya berada di daerah tropis. Pada saat terjadi angin ribut ini, tekanan udara sangat rendah disertai angin kencang dengan kecepatan bisa mencapai 250 km/jam. Hal ini bisa terjadi di Indonesia maupun negara-negara lain. Di dunia, ada tiga tempat pusat badai, yaitu di Samudera Atlantik, Samudera Hindia, dan Samudera Pasifik.

B.  Saran
Dalam setiap kejadian bencana di Indonesia ada beberapa pihak yang bekerja sama dalam melakukan usaha-usaha penanganannya. Adalah hak masyarakat untuk menghubungi instansi terkait ini karena keberadaan pihak-pihak ini adalah untuk mendampingi masyarakat dalam usaha penanggulangan bencana. Hubungan di antara pihak-pihak ini sebaiknya dirintis dalam tahap persiapan sebelum bencana. Untuk memperkuat kesiap-siagaan, masyarakat bisa mendapatkan pelatihan-pelatihan dari instansi terkait.

DAFTAR PUSTAKA

http://iptechamkg.blogspot.com/2012/11/thunderstorm-ts.html
http://ceritabumikita.blogspot.com/2012/09/bencana-alam-badai-guruh-siklon-tropis.html
https://wastumconda.wordpress.com/page/2/
http://akademi-umum.blogspot.com/2012/02/fenomena-cuaca-badai-guntur-thunderstorm.html